Selasa, 21 Januari 2025

Hati ibu adalah samudra yang menenangkan

Kreativitas Siswa-siswi Kelas 4 Sekolah Dasar Juara Semarang, menuai pujian setelah menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami dan menciptakan majas metafora. Dalam sebuah kegiatan bertema "Melatih Imajinasi Melalui Majas", siswa diajak menggali potensi imajinasi dan kreativitas mereka untuk menghasilkan karya-karya yang menginspirasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran bahasa Indonesia yang bertujuan memperkenalkan siswa pada keindahan bahasa melalui majas metafora. Dengan bimbingan guru, siswa-siswi diajak memahami cara membuat majas metafora, yakni menyampaikan pesan atau menggambarkan sesuatu dengan membandingkannya secara implisit untuk menciptakan kesan yang kuat dan imajinatif.


“Tujuannya adalah memberikan ruang bagi siswa untuk berpikir kreatif dan berani mengekspresikan ide-ide mereka melalui bahasa. Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengasah keterampilan menulis kreatif mereka,” ujar guru pendamping, guru Bahasa Indonesia di Kelas 4 Sekolah Dasar Juara Semarang. Sesama siswa juga memberikan apresiasi kepada teman-teman yang lain setelah melihat hasil yang menginspirasi.

Beberapa hasil karya siswa mencerminkan imajinasi yang tinggi dan pemahaman mendalam terhadap majas metafora. Contohnya, salah satu siswa menulis, “Matahari adalah pelukis langit yang tak pernah lelah, mencoretkan warna jingga di pagi dan senja.” Karya ini mendapat apresiasi karena tidak hanya indah secara bahasa, tetapi juga menyampaikan makna mendalam tentang keindahan alam.

Selain itu, karya-karya lain seperti, “Hati ibu adalah samudra yang menenangkan,” dan “Waktu adalah kuda liar yang tak bisa dijinakkan,” menunjukkan bagaimana anak-anak mampu menghubungkan imajinasi mereka dengan pengalaman sehari-hari. Dalam diskusi kecil salah seorang siswa juga mengungkapkan “majas metafora adalah kiasan yang menggunakan kata yang bukan arti sebenarnya untuk menggambarkan sesuatu”.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang majas metafora, tetapi juga melatih empati, imajinasi, dan kemampuan berpikir abstrak. Hal ini selaras dengan kurikulum pendidikan yang mendorong pembelajaran berbasis kreatif dan kontekstual. TW.

Kamis, 02 Januari 2025

Liburan Menyenangkan dengan Literasi

Semarang, 2 Januari 2025 - Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi siswa, seluruh siswa kelas empat Sekolah Dasar Juara Semarang melaksanakan kegiatan yang penuh makna selama liburan semester satu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat baca, mengasah kemampuan menulis, serta mengembangkan keterampilan literasi siswa.

 

Selama liburan, siswa diberikan tugas untuk berkunjung ke perpustakaan wilayah setempat, tempat mereka dapat memperluas wawasan melalui buku-buku yang beragam. Mereka mengunjungi perpustakaan dengan penuh antusiasme untuk membaca buku-buku pilihan sesuai minat dan usia mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan membaca yang positif serta meningkatkan rasa cinta pada literasi.




Setelah selesai membaca, para siswa diminta untuk membuat resume mengenai buku yang telah mereka baca. Tugas ini bertujuan untuk melatih keterampilan menulis dan menganalisis isi buku. Melalui pembuatan resume, siswa diajak untuk menuliskan inti dari buku tersebut, menyampaikan pesan-pesan penting yang didapat, serta memberikan pandangan mereka terhadap buku yang dibaca. Kegiatan ini juga mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis siswa-siswi.


Dari seluruh siswa kelas empat, lima siswa yang sangat antusias dan aktif mengikuti kegiatan ini antara lain adalah Adskia, Alfis, Ulya, Aisyah, dan Nindy. Mereka tidak hanya menyelesaikan tugas membaca dan membuat resume dengan baik, tetapi juga berbagi pengalaman dan refleksi terhadap buku yang mereka baca dengan teman-temannya, serta menginspirasi siswa lain untuk lebih giat dalam membaca.

Kegiatan berkunjung ke perpustakaan dan membuat resume buku ini mendapatkan sambutan positif dari siswa, orang tua, dan guru. Di samping menambah wawasan dan keterampilan literasi, kegiatan ini juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa, di mana mereka bisa mendapatkan informasi baru dan bertukar pendapat dengan teman-teman sekelas mengenai buku yang mereka baca.

Kepala Sekolah Dasar Juara Semarang, menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan membaca yang dapat terus berlangsung di luar lingkungan sekolah."

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa kelas empat SD Juara Semarang akan semakin gemar membaca dan menulis, serta memiliki kemampuan literasi yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi contoh konkret dari komitmen sekolah dalam mendukung perkembangan kompetensi dasar yang relevan. TW.

Rabu, 24 Juli 2024

Tidak semua orang punya kesempatan untuk belajar di masa tua

     Masih bisa belajar dimasa tua? Ya. Kesempatan belajar di masa tua tidak dimiliki oleh semua orang. Dimasa tua mempunyai beban yang cukup banyak, selain mencari nafkah untuk anak-anak. Juga pengembangan diri yang tidak lagi seoptimal di masa muda.

    Beban kesehatan yang mulai menurun, penglihatan yang mulai berkurang, daya ingat mulai menurun, kecepatan fisikpun mulai berkurang. 

    

Kreativitas serta kemauan untuk selalu maju dan berkembang, tidak dimiliki oleh setiap orang. Umumnya manusia mulai enggan untuk meningkatkan kemampuan dimasa tuanya.


Para pendidik dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan dunia pendidikan. Metode pengajaran serta karakteristik murid yang selalu tumbuh menuntut para pendidik mengupdate pengetahuannya.

Senin, 24 Agustus 2020

Mengenal Lembar Kerja Microsoft Word

 

 

Tombol Office adalah tombol yang terdiri dari perintah-perintah standar seperti membuka dokumen, menyimpan dokumen dsb.

Quick Access Toolbar adalah toolbar yang berisi sejumlah perintah Customize quick access toolbar.

 Customize Quick Access Toolbar adalah tombol untuk memodifikasi perintah-perintah Microsoft Word pada Quick access toolbar.

Tab adalah bagian berbentuk tabulasi yang berisi sejumlah perintah sesuai dengan kelompoknya yang terdiri dari grup perintah Tab Home, Tab Insert, Tab Page Layout,  Tab References, Tab Mailings,  Tab Review dan Tab View

Tombol pengatur jendela terdiri dari:

Minimize adalah tombol untuk meminimalkan jendela.

Maximize adalah tombol untuk memaksimalkan jendela.

Close adalah tombol untuk menutup jendela.

Lambang tab adalah ciri atau tanda posisi tab baris atau paragraf.

Tombol dialog adalah tombol yang digunakan untuk membuka kotak dialog serta memodifikasi perintah-perintah yang disimpan di dalamnya.

View Ruler adalah bagian fasilitas untuk mengatur garis mistar secara horisontal dan vertikal.

Ruler adalah bagian fasilitas untuk mengatur margin atau tabulasi.

Baris Penggulung adalah bagian fasilitas untuk menggulung halaman kerja secara horisontal dan vertikal.

Baris Status adalah bagian fasilitas yang berisi nomor halaman, zoom dsb.

Halaman Kerja adalah media kerja berwarna putih yang tampak pada saat Microsoft Word diaktifkan.

Pengatur Tampilan Halaman Kerja adalah bagian fasilitas untuk mengatur penampilan halaman kerja, seperti print layout, full screen reading, web layout, outline dan draft.

 

Zoom adalah bagian fasilitas untuk mengatur media tampilan halaman kerja. Tombol plus untuk memperbesar dan tombol minus sebaliknya.
 
Setelah selesai belajar, klik berikut untuk mengisi daftar hadir: https://bit.ly/klik_daftar_hadir

Rabu, 05 Agustus 2020

Peraturan Permainan Sepak Bola

1. Lapangan

Panjang lapangan =100 – 110 m

Lebar lapangan = 64 – 75 m

Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m

Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m

Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m

Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m


2. Gawang

Tinggi gawang = 2,44 m

Lebar gawang = 7,32 m


3. Bola

Bahan bola = kulit

Bentuk bola = bulat

Berat bola = 396 – 453 gram

Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm


4. Peraturan Memulai Pertandingan

Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau lawan dan berbaris ke arah penonton.

Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.


5. Jumlah Pemain Sepak Bola

Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang). Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut dianggap kalah.


6. Pemimpin Tim (Captain)

Diharuskan setiap tim mempunyai captain,  dengan tujuan apabila ada masalah dengan tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.


7. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris

Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu warna. Setiap tim harus mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1 untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang (Away).

Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki harus sama. Kaos kaki juga bertujuan untuk melindungi tulang kering dan mencegah cidera.

Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk mempermudah dalam menangkap bola dan melindungi tangan dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga diperbolehkan memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.

Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.

Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan lainnya.


8. Wasit

Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain bola melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.


9. Asisten Wasit

Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.


10. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola

Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.

Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka akan diadakan adu finalty.


11. Peraturan Kick OffKick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:

Memulai pertandingan

Terjadinya sebuah gol

Memulai babak yang kedua

Memulai babak extra time


12. Peraturan Gol

Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta tidak ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.

Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Voli dan Gambarnya


13. Peraturan Offside dan Onside

Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit didepan bek pertahanan lawan.

Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.


14. Peraturan Bola Keluar (Out)

Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika keluar di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut.

Wasit berhak memerintahkan pemain untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.


15. Lemparan kedalam (Throw in)

Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam adalah tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.


16. Tendangan Gawang

Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman satu tim boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.


17. Tendangan Sudut (Corner kick)

Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek, tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat (kanan atau kiri) bola keluar.


18. Peraturan Pergantian Pemain

Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.


19. Peraturan Terjadinya Pelanggaran

Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan, menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.

Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka otomatis mendapat kartu merah.


20. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)

Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang biasa pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.


21. Terjadinya Penalty

Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang menendang bola.

Dengan mengetahui peraturan permainan sepak bola maka kita bisa menghindarkan diri dari hal-hal yang dilarang ketika bermain sepak bola.